BERITAMALUKU.COM, Namlea – Haji Markus membantah terkait tudingan terhadap dirinya oleh salah satu media online terkait aktivitas penjualan B3.
“Saat ini saya sedang sakit, tangan saya keseleo akibat kepeleset di toko paska kebakaran beberapa pekan kemarin,” kata Haji Markus kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).
“Saya lagi fokus terhadap kesembuhan saya, jadi informasi yang disampaikan salah satu media online itu informasi hoax, karena nama saya dicatut tanpa ada mengkonfirmasi ke saya,” lanjutnya menambahkan.
Menurutnya, seharusnya kalau mau buat berita harus konfirmasi terlebih dahulu, biar berita berimbang dan sesuai unsur penulisan berita.
“Saya tidak pernah bawah barang B3 seperti tuduhan dari salah satu media online itu, saya saat ini hanya fokus dipenyembuhan tangan saya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini tidak ada anggota Polres Buru yang terlibat di tambang gunung botak, kenapa selalu anggota polisi yang dikaitkan.
Harusnya media itu berikan informasi yang benar dan jelas, konfirmasi dua bela pihak jangan menulis berita hanya berdasarkan informasi sepihak.
“Selama ini kita selalu mendukung dan mengapresiasi kinerja kepolisian dalam melakukan penindakan terhadap pengedar B3, jadi jangan selalu menyalahkan pihak kepolisian,” pungkasnya.(*)
