BERITAMALUKU.COM, Namlea – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru sukses menggelar debat publik kedua calon wakil bupati (Cawabu) Pilkada Buru 2024. Debat tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Buru, Jalan Rana, Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, pada Kamis (7/11/2024), dengan jadwal dari pukul 14:00 hingga 17:00 WIT
Acara yang disiarkan secara langsung ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari KPU Provinsi Maluku, Komisioner KPU dan Bawaslu Buru, keempat pasangan calon, yaitu Mandat, Iklas, Basis dan Amanah, serta panelis, partai pendukung, dan tim masing-masing calon.
Debat ini dibagi menjadi beberapa segmen yang mencakup pemaparan visi dan misi dari masing-masing calon. Tema utama yang diusung dalam debat adalah “Penguatan Sosial Ekonomi Berdasarkan Pada Sektor Unggulan dan Kearifan Lokal” yang diharapkan mampu menjadi acuan bagi para pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada 27 November 2024 mendatang.
Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Buru, Faisal Amin Mamulaty dalam sambutannya mengatakan, kegiatan debat publik ini dilaksanakan sesuai dengab amanat undang-undang.
“Sesuai amanat undang-undang nomor 10 Tahun 2016 dan peraturan KPU nomor 13 Tahun 2024 tentang kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, maka kegiatan hari ini kita akan melaksanakan dalam bentuk debat publik,” kata Mamulaty.
Ia berharap, pada debat publik kedua ini, para calon Wakil Bupati dapat menyampaikan visi misi dan programnya, untuk meyakinkan pemilih, agar dapat memilih dirinya memimpin daerah ini lima tahun kedepan.
“Begitu pula, kami berharap kepada pemilih dimana pun berada, agar dapat menyimak melalui media, berkaitan penyampaian visi misi dan program para calon yang akan dijadikan bahan untuk penilaian dalam menentukan pilihannya pada 27 November 2024,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Mamulaty mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sudah mendukung hingga terselenggaranya debat publik kedua ini, dan meminta maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan pada kesempatan debat kedua ini.
“Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak-bapak perumus dan penalis, karena sudah bekerja keras, merumuskan bahan yang dijadikan dalam debat kedua,” pungkasnya.(*)