BERITAMALUKU.COM, Piru – Kurangnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Seram Bagian Barat (SBB) terhadap kerusakan pada ruas jalan di Kecamatan Huamual.
Alhasil, kecelakaan lalu lintas sering terjadi di jalan Lintas Seram tersebut, sehinga Pemda SBB harus melihat dan memperbaiki kerusakan jalan yang ada.
Seperti yang jadi di Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, SBB, Maluku, warga jadikan jalan rusak yang tergenang air untuk mencuci kendaraan roda dua dan empat.
Pantauan berita-maluku.com, Selasa (25/6/2024) kemarin, pukul 15.00 WIT, tampak beberapa warga sedang mencuci motor dan mobil di jalan rusak yang tergenang air.
Meskipun terlihat sangat membahayakan pengedara lain, tapi warga sangat menikmatinya, karena kurangnya kepedulian Pemda akan hal itu.
Untuk itu pemerintah setempat harus ambil sikap, agar masalah kerusakan jalan dapat diatasi secepatnya.
“Kondisi jalan ini sudah berlangsung cukup lama, setelah proyek tanggul banjir di Dusun Laala selesai dikerjakan,” kata Budi salah satu pemilik kendaraan.
Jalan berukuran 100 meter lebih itu, tidak jauh dari lokasi proyek tanggul air di Dusun Laala. Mirisnya, sejak selesainya proyek itu, kerusakan jalan sekitar justru makin parah.
“Air ini bersasal dari saluran got lama. Bahkan tidak hanya musim penghujan saja, cuaca panas pun tetap tergenang air dari luapan saluran got tersebut,” ujarnya.
Sebagian besar jalan rusak, bahkan air yang tergenang bisa mencapai lulut orang dewasa jika musim penghujan tiba.
Sehingga, warga dan pengendara diharuskan lebih berhati-hati melintasi jalan tersebut. Parahnya, sampai saat ini belum ada upaya apapun dari pemerintah daerah setempat.(*)
Comment