BERITAMALUKU.COM, Namlea – Komandan Korem (Danrem) 151/ Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun 2024 di wilayah Kodim 1506/ Namlea. Jumat (7/6/2024).
Upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan kantor Bupati Buru, Namlea, Maluku ini menandai berakhirnya program pembangunan yang telah berlangsung selama 30 hari.
Mewakili Pangdam XV/ Pattimura, Danrem 151/ Binaiya mengungkapkan, TMMD adalah salah satu wujud operasi sakti TNI yang merupakan program terpadu binter sektoral antara TNI dengan lembaga pemerintah, non pemerintah dan pemerintah daerah dilaksanakan secara terintegritas bersama masyarakat, guna pembangunan di daerah, desuai dengan tema “Darma Bakti Tmmd Mewujudkan Percepatan Pembangunan Diwilayah”.
“TMMD bertujuan untuk membantu pemerintah daerah kabupaten/ kota dalam percepatan pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, melalui sasaran fisik maupun non fisik,” kata Danrem.
“TMMD ke-120 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi pembangunan di daerah, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya menambahkan.
Jenderal bintang satu itu menyebutkan, berkat kolaborasi dan dukungan antara prajurit TNI, Polri, Pemda dan masyarakat, sehingga pelaksanaan TMMD ke-120 ini dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar.
“Selaku Pangdam XV/ Pattimura dan penanggung jawab keberhasilan operasional (PKO) TMMD, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada prajurit TNI, Polri, Pemda dan masyarakat, serta semua unsur yang telah bekerjasama dan membantu pelaksanaan TMMD ke-120,” ucapnya.
Danrem menyebutkan, selain sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-120, ada juga beberapa program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), yang selesai dilaksanakan, yakni pembangunan 3 unit sumur bor di wilayah Kodim 1506/ Namlea dan rehab 1 unit rumah tidak layak huni (RLTH), pembangunan 2 unit MCK, pipanisasi serta bantuan anak stunting di wilayah Kodim 1508/ Tobelo.
Ia berharap, tetap pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Serta pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa, yang sudah terbina dengan baik selama ini.
Berikutnya, pelihara hasil program, sehingga manfaatnya untuk warga dan masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.
“Kepada para Dansatgas TMMD KE-120, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD ini untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Dan kepada para prajurit yang tergabung dalam satgasTMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke satuan masing-masing dan perhatikan factor keamanan dalam perjalanan. Terimakasih telah menjaga nama baik TNI dengan mempedomani 8 wajib TNI sehingga dapat mempererat dan memperkokон emanunggalan TNI dan rakyat yang telah terjalin selama ini,” harap Danrem 151/ Binaiya.
Acara penutupan itu diisi dengan pemberian bantuan sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberian penghargaan oleh Danrem 151/ Binaya kepada Pemda Buru.
Serta, satu unit tenda yang dibuka untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari beberapa kecamatan.(*)
Comment