BERITAMALUKU.COM, Buru – Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Jawa Kabupaten Buru, Sugeng Widodo mengatakan, diselenggarakan kegiatan HUT tersebut sebagai media silaturahmi masyarakat Jawa yang ada di Kabupaten Buru.
Widodo mengatakan hal itu saat menyampaikan laporan panitia HUT ke-1 tahun Paguyuban Jawa, di Lapangan Mandala Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku. Minggu (5/11/2023).
“Tujuan kegiatan HUT ini untuk mempererat tali silaturahmi serta kesatuan dan persatuan masyarakat Jawa di Kabupaten Buru, hal ini sebagai wujud kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunianya kepada Paguyuban Jawa Kabupaten Buru yang sudah berusia satu tahun,” kata Widodo dalam sambutannya.
Dirnya juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad, Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Buru, Forkopimda, Pimpinan OPD, serta tamu undangan dan masyarakat Jawa di Kabupaten Buru, karena telah berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
“Atas nama panitia kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir, apabila dalam pelaksanaan HUT Paguyuban Jawa Kabupaten Buru yang ke 1 terdapat hal-hal yang kurang dan tidak berkenan dapat dimanfaatkan,” ucap Widodo.
Senada dengan itu, Ketua Umum Paguyuban Jawa Kabupaten Buru, Agus Supriyanto menambahkan, kehadiran Paguyuban Jawa di Kabupaten Buru sebagai bentuk wadah pemersatu masyarakat Jawa yang ada di Kabupaten berjuluk Bupolo.
“Kita samua harus optimisme dan bangun kerjasama, serta diperlukan kesatuan dan kebersamaan untuk membangun Kabupaten Buru,” ucap Supriyanto.
Menurutnya, untuk membangun suatu daerah perlu adanya kebersamaan dan kerja keras dari masyarakat dan pemerintah.
“Saya yakin dan percaya, dengan kesatuan, kebersamaan dan kerja keras kita semua. In syaa Allah apa yang menjadi cita-cita dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru maupun Provinsi Maluku semua bisa tercapai,” pungkasnya.(*)
Comment