BERITAMALUKU.COM, Namlea – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buru periode 2023-2026 kini dipimpin oleh Asma Payapo.
Terpilihnya wartawan Tribun Maluku itu pada Konferensi III PWI Buru yang berlangsung di Rumah Makan Anisa, Simpang Lima, Namlea, Kabupaten Buru, Maluku (26/10/2023).
Pada Konferensi III PWI Buru tersebut, Asma Payapo merupakan salah satu calon terkuat untuk merebut kursi Ketua PWI Kabupaten Buru.
Selain Asma Payapo, ada dua calon lainnya, yakni Erens J. Tasidjawa dan M. Syukry AR Rusmanto Rada.
Namun, dalam proses pemilihan, kedua bakal calon itu dengan tegas memilih untuk undur dari pencalonan, dan memberikan jabatan Ketua PWI Buru itu secara langsung dipimpin Asma Payapo.
Diketahui, sidang pleno pemilihan Ketua PWI Kabupaten Buru dipimpin Mochtar Touwe, serta kedua anggotanya, yakni Christian M. Rahanra dan Maria Leunupun. Akhirnya menetapkan Payapo sebagai Ketua PWI terpilih periode 2023-2026.
Sebagai Ketua PWI Buru, Asma Payapo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dirinya berharap, setelah terselenggaranya kegiatan ini dan adanya ketua devenitif, roda organisasi dapat berjalan lancar.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekan kepada saya dalam memimpin PWI Kabupaten Buru. Semoga dengan kepengurusan yang baru, in syaa Alah semua program yang disusun sama-sama dapat berjalan dengan lancar,” kata Payapo.
Kemudian, pada kesempatan itu, Ketua PWI Maluku Alex Sariwating dalam sambutannya berharap, agar PWI Kabupaten Buru lebih baik kedepannya.
“Kepercayaan tolong dimanfaatkan dengan baik, rangkul teman-teman wartawan, dan jangan ada sekat. Serta lakukan kerjasama dngan sebaik-baiknya,” pintah Sriwating.
Konferensi III PWI Buru dihadiri oleh tim pengarah dari PWI Provinsi Maluku, yakni Ketua PWI Maluku Alex Sariwating, Wakil Ketua Bidang Organisasi Mochtar Touwe, Wakil Ketua Bidang Siber dan Multimedia Christian M. Rahanra.
Serta, Ketua Bidang Kerjasama Maria Leunupun, Wakil Sekertaris I Jimmy Ayal dan anggota Edward Sanamasse.(*)
Comment