Scroll untuk baca artikel
Berita UtamaInfrastrukturMaluku

Pekerjaan Proyek Tanggul Tahap II Senilai Rp 24 Miliar di Dusun Laala Mencapai 60 Persen

212
×

Pekerjaan Proyek Tanggul Tahap II Senilai Rp 24 Miliar di Dusun Laala Mencapai 60 Persen

Sebarkan artikel ini
Para pekerja tanggul penahan banjir di Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB, Maluku, tengah melakukan pengecoran talud.

BERITAMALUKU.COM, SBB – Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Andi mengungkapkan, perkembangan progres pekerjaan tanggul pengendalian banjir sepanjang 1,4 kilo meter di Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB, Maluku, sudah mencapai 60 persen.

“Saat ini pekerjaan proyek pengendalian banjir tahap dua (lanjutan) sudah lebih dari 50 persen,” kata Andi saat dikonfirmasi berita-maluku.com, Senin (16/10/2023).

Dirinya mengungkapkan, proses pekerjaan masih lancar dan tidak ada kendala sama sekali di lapangan.

“Masih pengerjaan beton siklop pada bangunan taludnya, tidak ada kendala di lapangan,hanya memperhatikan persiapan musim hujan yang akan datang pada Desember nanti, sehingga perlu percepatan pengerjaan,” ungkapnya.

Tampak papan proyek pekerjaan tanggul pengendalian banjir tahap II di Dusun Laala, Kabupaten SBB, Maluku, Senin (16/10/2023).

Dia berharap, agar pekerjaan dapat diselesaikan secepat mungkin, sehingga masyarakat bisa terhindar dari banjir saat musim penghujan tiba.

“Semoga pekerjaan ini selesai sebelum Desember nanti, dan dengan adanya tanggul itu bisa melindungi serta mencegah masyarakat Dusun Laala dari banjir ketika menghadapi musim hujan. Biasanya musih hujan itu di bulan Desember sampai Maret, untuk itu pekerjaan harus selesai secept mungkin,” harap Andi.

Diketahui, proyek pengendalian banjir sepanjang 1,4 kilo meter saat ini dikerjakan oleh PT. Bangun Konstruksi Jaya dengan Konsultan Pengawas dari PT. Oseano Adhiyaprasarana, bernomor kontrak HK 02.03/BWS/19.08.02/VIII/03/2023.

Kemudian, sumber dana proyek tersebut berasal dari APBN atau SBSN Tahun 2023, senilai Rp 24.057.599.000.

Serta, berdasarkan kalender pekerjaan, waktu pelaksanaan kerja pada proyek itu selama 150 hari.(*)

Comment