Scroll untuk baca artikel
Berita UtamaKomunitasMaluku

Dirjen PRL KKP RI Berikan Bantuan Motor ATV, Teropong & Baju Lapangan untuk Kelompok Penggerak Konservasi Kabupaten Buru

745
×

Dirjen PRL KKP RI Berikan Bantuan Motor ATV, Teropong & Baju Lapangan untuk Kelompok Penggerak Konservasi Kabupaten Buru

Sebarkan artikel ini

BERITAMALUKU.COM – Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Sugiraja Watulu di Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, Maluku, sebagai Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (Kompak), mendapat sejumlah bantuan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Bantuan yang diberikan melalui Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan laut (LPSPL) Sorong, pada Senin (226/6/2023) kemarin, diantaranya, tiga unit motor All Terrain Vehicle (ATV), satu unit teropong, dan 19 buah baju lapangan.

Acara penyerahan bantuan konservasi Tahun 2023 oleh LPSPL Sorong, dibuka langsung Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru, Ufairah bin Thahir dan didampingi Perwakilan LPSPL Sorong selaku Kepala Urusan Umum, Rosmini.

Dalam sambutannya, Ufairah bin Thahir mengatakan, Kabupaten Buru merupakan salah satu dari tiga kabupaten yang mendapatkan bantuan konservasi Tahun Anggaran 2023 dari Dirjen PRL melalui LPSPL Sorong.

“Bantuan konservasi yang diberikan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi,” kata Ufairah.

Menurutnya, setelah melalui proses seleksi calon penerima bantuan pemerintah untuk konservasi, maka kelompok masyarakat di Kabupaten Buru yang berhasil mendapatkan bantuan yakni Pokmaswas Sugiraja Watulu di Kecamatan Fena Leisela.

“Pokmaswas ini dinilai telah berperan aktif dalam membantu upaya konservasi di Kabupaten Buru khususnya dalam upaya konservasi penyu. Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 65 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Konservasi Penyu Tahun 2022-2024, dimana Kabupaten Buru merupakan salah satu lokasi fokus konservasi penyu,” ungkapnya.

Dikatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru mengucapkan terima kasih kepada Dirjen PRL KKP melalui LPSPL Sorong atas bantuan yang diberikan.

“Dalam implementasi pelaksanaan kegiatan konservasi khususnya untuk penyu, Dinas Perikanan Kabupaten Buru telah berkolaborasi dengan KKP, World Wildlife Fund (WWF) Indonesia dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku, dengan harapan kesadaran masyarakat untuk melestarikan hewan laut yang terancam punah dan atau dilindungi dapat meningkat, sehingga Kabupaten Buru dapat menjadi pilot project kawasan konservasi penyu khususnya penyu belimbing,” harap Kadis Perikanan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Dirjen PRL KKP RI, Victor Gustaaf Manoppo secara Daring, ia menjelaskan, KKP dalam program ekonomi Biru telah menetapkan 5 program prioritas, pertama ; perluas kawasan konservasi dan pengelolaan yang lebih efektif, untuk memastikan laut tetap sehat dan lebih produktif untuk mendukung perikanan dan pemanfaatan sosial ekonomi lainnya.

“Pengelolaan efektif kawasan konservatif tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, luasnya laut Indonesia dan keanekaragaman hayati dibutuhkan upaya pengelolaan sangat besar dalam hal ini, maka peran masyarakat menjadi sangat penting sebagai pihak terdepan dalam berhadapan langsung dengan sumberdaya alam kelautan tersebut,” jelas Manoppo.

Lebih lanjut, Manoppo menyampaikan, bantuan pemerintah untuk masyarakat itu sebagai bagian dan upaya pemerintah untuk mempercepat efektifitas pengelolaan kawasan konservasi dan pengelolaan jenis ikan yang hampir punah dan atau dilindungi.

“Tujuan dari bantuan itu adalah, bagaimana menyediakan bantuan konservasi yang mendukung kegiatan perlindungan, pelestarian dan atau pemanfaatan kawasan konservasi,” ujarnya.

Dirinya berharap, efektifitas pelaksanaan program konservasi laut dapat ditingkatkan.

“Saya memberikan apresiasi kepada kelompok penerima bantuan sebagai pilihan dari banyak usulan yang masuk,” harapnya.

Selain itu, di tempat berbeda, perwakilan WWF Indonesia Hero menambahkan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kerjasama.

“Bantuan ini merupakan wujud kolaborasi konservasi inklusif antara KKP, DKP Maluku, Diskan Buru, Camat, pemerintah desa, lembaga keagamaan dan kelompok masyarakat penggerak konservasi,” tandasnya.

Diketahui, bantuan tersebut diterima langsung Ketua Pokmaswas Sugiraja Watulu di Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, Ikram Tasidjawa.

Kemudian, kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku atau Kepala Cabang GP 1 Abdullah Alkatiri.

Serta, Kepala Bidang dan Staf dilingkup Dinas Perikanan Kabupaten Buru, diantaranya Koordinator Penyuluh Perikanan Frida Damayanti Mukadar dan Kepala Bidang Perikanan Budidaya Irfan Mukadar.(*)

Comment