Kepala UPP Jonly Pentury Pastikan Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Laut Namlea Berjalan Normal, ini Alasannya

BERITAMALUKU.COM – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) KLS II Namlea, Jonly Arnold Pentury mengungkapkan, arus mudik lebaran Tahun 2023 di Pelabuhan Laut Namlea dipastikan berjalan normal, tanpa kendala apapun.

“Sampai hari H pun saya rasa tidak ada masalah, karena kami sendiri punya tiga trayek, duanya ada di BPTD wilayah 23 Maluku dalam hal ini penyeberangan, melayani dari Namlea ke Ambon, baik pagi pukul 11:00 WIT dan malam pukul 22:00 WIT,” kata Jonly Pentury kepada berita-maluku.com, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (17/4/2023).

“Ditambah dengan satu swasta di Pelabuhan Laut Namlea yang berlayar ke Ambon waktu malam pukul 21:00 WIT, sehingga ada tiga trayek, itu cukup normatif untuk melayani penumpang ke Ambon,” tambahnya.

Selain jadwal kapal yang begitu lancar, pihaknya juga mendirikan posko angkutan lebaran 1444 Hijriah di kawasan Pelabuhan Laut Namlea.

“Kami bangun posko angkutan lebaran 1444 Hijriah di Pelabuhan Laut Namlea, menyesuakan dari posko Kementerian Perhubungan, jadi kami sudah mulai berposko sejak 7 April sampai 8 Mei 2023. Sampai dengan saat ini, kita sudah berjalan sekitar 11 hari, bertujuan untuk mengatur seluruh aktivitas di kawasan pelabuhan, agar tidak terjadi penumpukan,” ungkap Jonly.

Kemudian, untuk mengantisipasi keamanan penumpang saat mudik, Kementerian Perhubungan juga telah menambah alat-alat keselamatan ke beberapa unit, guna menambah dispensasi, dalam hal ini kapal-kapal milik PT. Pelayaran Pelni.

Selanjutnya, untuk jadwal kapal Pelni hari ini yang masuk di Pelabuhan Laut Namlea, yakni KM. Tidar.

“KM. Tidar trayek ke Bau-Bau, Makassar dan wilayah Indonesia Bagian Barat sudah tidak ada lagi, kemungkinan selesai lebaran baru kembali normal. Dan untuk KM. Dorolonda trayek ke Jakarta sudah tidak ada lagi, karena jadwal sudah ditutup sejak 12 April 2023 kemarin,” pungkasnya.

Jonly berharap, seluruh aktivitas penumpang untuk melakukan mudik lebaran dapat berjalan lancar, serta tidak ada kendala, agar sampai di tujuan dengan selamat.

“Besar dan harapan kami, pada prinsipnya sesuai dengan tema dari Kementerian Perhubungan, yakni mudik aman dan berkesan. Sehingga kami akan menyiapkan sarana prasaran, sehingga bisa membuat orang-orang dapat mudik dengan aman dan mempunyai kesan tersendiri pada sarana dan prasarana di transportasi laut,” harap Kepala Kantor UPP KLS II Namlea, Jonly Arnold Pentury.(*)

Komentar