Berita UtamaEkonomiHukum & KriminalKomunitasMaluku

Diduga Serobot Lahan Warga, HMI Cabang Ambon Minta Pj Bupati SBB Hentikan Operasi PT. Spice Island Maluku

665
×

Diduga Serobot Lahan Warga, HMI Cabang Ambon Minta Pj Bupati SBB Hentikan Operasi PT. Spice Island Maluku

Sebarkan artikel ini
Fungsionaris Humpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, Syawal Tamher.

BERITAMALUKU.COM – Perusahaan pisang abaka di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), diduga serobotam lahan warga tanpa izin.

Penyerobotan lahan diduga dilakukan PT. Spice Island Maluku (SIM), terhadap warga Dusun Pohon Batu, Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten SBB.

Akibatnya, tanaman miliki warga, seperti cengkeh, pala, kelapa, bahkan pagar kebun dan kandang ternak sapi semua rusak.

Menanggapi persoalan itu, Fungsionaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, Syawal Tamher, meminta kepada Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As’adudin, untuk segera menghentikan operasi PT. Spice Island Maluku tersebut.

“PT. Spice Island Maluku telah merusak tanaman warga, Pj Bupati SBB harus segera mengambil tindakan. Selain warga menderita karena tanamannya dirusak, lahan yang digunakan oleh perusahaan sebagian telah memiliki sertifikat,” kata Syawal Tamher kepada berita-maluku.com, Minggu (2/4/2023).

“Kami minta supaya Pj Bupati SBB segara mungkin menghentikan aktivitas perusahaan tersebut, kalau tidak dihentikan, selaku warga setempat, kami akan membuat perlawanan untuk menjaga daerah agar tetap kondusif, mengingat persoalan tanah, konflik kerap kali terjadi di Maluku,” tegas Syawal menambahkan.

Kemudian, Syawal juga mendorong agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBB, segera memanggil PT. Spice Island Maluku, supaya bertemu secara langsung dengan warga dan pertanggungjawabkan apa yang telah mereka lakukan.

“Kalaupun pihak perusahaan mangkir, maka harus dilakukan panggilan paksa dengan kewenangan penuh selaku legislatif di daerah, supaya perusahaan jangan merasa besar kepala. DPRD merupaka lembaga terhormat, jika DPRD saja tidak dihargai bagaimana dengan masyarakat,” pungkasnya.(*)

Comment