BERITAMALUKU.COM – Sejumlah masyarakat Kei yang merupakan anak cucu dari Karel Satsuitubun, menyambut kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Karel Satsuitubun 356 di Kota Tual, Provinsi Maluku, Sabtu (18/2/2023) kemarin
Prosesi penyambutan KRI Karel Satsuitubun 356 di pelabuhan Lanal Tual, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, dengan tarian adat Tual, yakni tari Pana dan Sawat.
Kemudian, dilakukan prosesi adat, seperti pengambilan sumpah adat Kei oleh Raja Rumah Dian, Norbertus Watratan.
Komandan KRI Karel Satsuitubun 356 Kolonel Laut (P) Agus Setyawan mengatakan, kedatangan KRI Karel Satsuitubun di perairan Maluku Tenggara ini dalam rangka Operasi Banda Yuda 23.
“Operasi Banda Yuda merupakan sebuah Operasi siaga tempur dari komando armada tiga, untuk saat ini di Indonesia ada tiga armada. Armada satu, dua dan tiga, untuk armada tiga membawahi Indonesia Timur termasuk wilayah perairan Banda Arafuru,” kata Kolonel Laut (P) Agus Setyawan dalam sambutannya.
“Kedatangan kami merupakan persinggahan sementara untuk pengisian bahan bakar, setelah itu melanjutkan perjalanan untuk operasi siaga tempur Banda Yuda,” lanjut dia menambahkan.
Dalam kesempatan itu, dirinya menerangkan terkait pembuatan KRI Karel Satsuitubun 356, serta sejumlah personil yang tergabung dalam kapal tersebut.
“Kapal ini dibuat Tahun 1967 di Belanda, dan mendapat peningkatan kemampuan sebelum berpindah tangan ke TNI AL pada Tahun 1977-1980. Peningkatn itu diantaranya pemasangan sistem pertahanan rudal anti pesawat (SAM, Sea to Air Missile), dan kami di sini ada 150 orang prajurit TNI Al yang dipercayakan serta diberikan kehormatan oleh negara, untuk membawahi kapal ini,” jelasnya.
Ia menyebutkan, pertemuan personil KRI Karel Satsuitubun 356 dengan anak cucu Karel Satsuitubun merupakan sebuah bukti nyata, karena dalam kesempatan itu bisa bertemu secara langsung.
“TNI AL mengabdi melalui KRI ini untuk menjaga perairan Nusantara. Kami sangat bahagia sekali bisa bertemu dengan anak cucu dari Karel Satsuitubun, dan diterima oleh masyarakat Kei di bumi Lar Vul Ngabal,” ucap Kolonel Laut (P) Agus Setyawan
Dirinya juga meminta doa restu dari keluarga besar Karel Satsuitubun, karena pertemuan itu merupakan hal yang luar biasa.
“Semoga kami bisa membawah nama besar Karel Satsuitubun untuk mengabdi untuk bangsa dan kegara, karena ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, bisa berkunjung di Kepulauan Kei ini, dan semoga bisa mendatangkan barokah untuk kita semua,” tuturnya.
Dia berharap, akan ada anak cucu dari Karel Satsuitubun untuk bisa masuk di TNI AL dan bisa berada di KRI ini.
“Sudah tentu suatu kehormatan bahwa kalau ada cucu dari Karel Satsuitubun bisa bergabung di dalam TNI AL dan bisa masuk di dalam kapal ini,” harapnya.
Comment