Berita UtamaEkonomiMalukuPeristiwa

Listrik Sering Padam di Kabupaten Buru-Maluku, Begini Penjelasan PLN ULP Namlea

422
×

Listrik Sering Padam di Kabupaten Buru-Maluku, Begini Penjelasan PLN ULP Namlea

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI ; terjadi pemadaman listrik di Kabupaten Buru, Maluku, Jumat (17/2/2023). Sumber ; istimewa

BERITAMALUKU.COM – Beberapa waktu ini, aliran listrik di wilayah Kabupaten Buru, Maluku, tidak begitu normal.

Pasalnya, sering terjadi pemadaman listrik sementara, durasinya juga bervariasi dan lokasi pemadaman berbeda-beda.

Khususnya di kota Namlea, pemadaman listrik bisa satu sampai dua jam.

Supervisor Distrubusi PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Namlea, Anwar Kaunar mengatakan, terjadi pamadaman listrik pada beberapa hari ini, karena ada sebagian daya disambungkan ke PLN Rayon Mako.

“Saat ini sebagian daya dari PLN ULP Namlea disambung ke PLN Rayon Mako, jadi kalau konek dengan Mako maka listrik sering padam,” kata Anwar saat dikonfirmasi berita-maluku com, melalui sambungan whatsapp, Sabtu (18/2/2023).

Dia menjelaskan, saat ini PLN Rayon Mako tengah mengalami kekurangan daya, disebabkan adanya gangguan mesin.

“PLN Rayon Mako punya daya kurang, karena mesinnya ada gangguan, makanya pihak PLN Mako minta bantu ke PLN ULP Namlea, jadi ketika konek terus bebannya terlalu berat maka listrik mengalami trip (putus),” jelas Anwar.

Kemudian, terkait dengan penggunaan sebagian daya ke PLN Rayon Mako, pihak PLN ULP Namlea juga belum dapat memastikan sampai berapa lama.

Karena, saat ini masih dalap tahap perbaikan mesin PLN Rayon Mako.

“Jadi, itu tergantung pekerjaan, kalau mesin sudah selesai dikerjakan dan agak bagus, maka sudah bisa dilepas,” pungkasnya.

“In syaa Allah dalam beberapa hari ini, khususnya di kota Namlea, kita masih melakukan pemotongan pohon dan perbaikan jaringan listrik,” lanjut dia menambahkan.

Diberitakan, masyarkat Namlea keluhkan terkait aliran listrik yang sering mengalami pemadaman.

Pasalnya, tidak ada pemberitahuan terkait dengan proses pemadaman listrik tersebut.

Mereka berharap, pihak PLN ULP Namlea harus bekerja secara profesional, karena listrik merupakan kebutuhan mendasar untuk masyarakat.

“Kita masyarakat ini sangat membutuhkan listrik, namun dengan kondisi seperti ini pastinya kita merasa pihak PLN bekerja tidak serius, karena setiap bulan kita bayar, tapi kalau listrik tidak normal yang jelas masyarakat yang rugi,” kata salah satu warga, Amin (30).(*)

Comment