BERITAMALUKU.COM – Belakangan ini sering terjadi pemadaman listrik di wilayah kota Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.
Pantuan berita-maluku.com, Jumat (17/2/2023), pemadaman listrik terjadi dalam satu hari ini sudah dua kali, tanpa informasi oleh pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Namlea.
Pemadaman listrik tersebut juga memakan waktu cukup lama, bisa sampai berjam-jam, hal itu sangat mengganggu masyarakat.
Sehingga membuat masyarakat kecewa dan marah, pasalnya tidak ada pemberitahuan terkait dengan jadwal pemadaman listrik tersebut.
“Seharusnya ada pemberitahuan dari pihak PLN, kalau ada pemadaman listrik sementara atau apalah, tapi ini sama sekali tak ada informasi,” kata salah satu warga, Amin (30), kepada berita-maluku.com, Jumat malam.
Dia menjelaskan, sebelumnya itu ada informasi dalam bentuk pamflet, terkait pemberitahuan kalau ada pemadaman listrik sementara.
Namun, akhir-akhir ini informasi tersebut jarang dilihat, baik itu di media sosial.
“Biasanya ada yang bagikan informasi di grub whatsapp atau di facebook terkait pemadaman listrik, tapi kali ini informasi itu sudah jarang dilihat atau didengar,” jelasnya.
Amin berharap, pihak PLN ULP Namlea harus bekerja secara profesional, karena listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat.
“Kita masyarakat ini sangat membutuhkan listrik, namun dengan kondisi seperti ini pastinya kita merasa pihak PLN bekerja tidak serius, karena setiap bulan kita bayar, tapi kalau listrik tidak normal yang jelas masyarakat rugi,” harapnya.
Selain itu, Manager ULP PLN Namlea, Frontama Firmayoga saat dikonfirmasi terkait padamnya listrik, namun dirinya tidak merespon.
Terkesannya ada pembiaran dan masah bodoh dalam menangani persoalan pemadaman listrik di kota Namlea.
Padahal, informasi itu sangat penting bagi masyarakat, sehingga tidak bangun opini liar di luar terkait kinerja PLN ULP Namlea.(*)
Comment