Berita UtamaHukum & KriminalMalukuPeristiwa

KNPI Maluku Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Terkait Bentrok di Tual

277
×

KNPI Maluku Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Terkait Bentrok di Tual

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, Faisal Syarif Hayoto.

BERITAMALUKU.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, Faisal Syarif Hayoto ajak masyarakat Maluku agar tetap menjaga perdamaian.

Sehingga, tidak terprovokasi oleh pihak lain, terkait dengan peristiwa bentrokan yang terjadi di Kota Tual, Provinsi Maluku.

Ajakan tersebut merespon terkait dengan pertikaian antar pemuda Kompleks Banda Eli dan Kompleks Yarler, di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, beberapa waktu lalu.

“Sebagai masyarakat Maluku kita harus tetap menjaga perdamaian, dan jangan terprovokasi oleh pihak lain,” kata Faisal, Rabu (1/2/2023).

Faisal meminta agar penanganan preventif harus lebih ekstra dioptimalkan dari seluruh stakeholder, baik pemerintah maupun pihak keamanan dari TNI-Polri.

“Saya sarankan harus dibangun pos-pos pengamanan di setiap kampung, dan melibatkan institusi TNI-Polri, serta pemuda. Serta membuat rekonsiliasi dan skenario perdamaian digerakan dari sel-sel yang dibentuk tersebut. Sebagai antitesis akan konflik yang seringkali meresahkan masyarakat umum,” pintah Faisal.

Dirinya berharap, seluruh masyarakat dan khususnya pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara maupun Kota Tual agar jangan sampai terprovokasi, sehingga mengakibatkan konflik melebar dimana-mana.

“Semoga masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan menyehatkan kota serta kabupaten di tanah Kei,” harap Faisal.

Pihak keamanan diterjunkan ke lokasi bentrok, untuk mengamankan situasi. Sumber ; ist

Diketahui, konflik horizontal antar kelompok pemuda kembali terjadi di Kota Tual, Provinsi Maluku, Selasa (31/1/2023) malam.

Bentrokan kali ini terjadi dengan aksi saling lempar antara kelompok pemuda yang melibatkan pemuda Kompleks Banda Eli dan Kompleks Yarler, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, sekitar pukul 22.00 WIT

Dalam bentrokan itu, kedua kelompok pemuda terlibat saling serang menggunakan batu, busur dan sejumlah alat tajam lainnya, sehingga berujung pada jatuhnya korban serta pembakaran rumah-rumah di Kompleks Yarler.

Sebelumnya, konflik antar warga kompleks Yarler dan warga kompleks Banda Eli, yang terjadi pada Jumat (27/1/2023) malam, pukul 23.40 WIT, di ruas jalan depan Pendopo Walikota Tual, menyebabkan sedikitnya satu rumah warga terbakar dan lainnya rusak berat, sedang dan ringan.

“Akibat bentrok antar warga komplek Banda Eli dan Warga Yarler di Kota Tual, akibatnya sejumlah rumah terbakar dan 13 orang terluka,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, Rabu (1/2/2023).(*)

Comment