BERITAMALUKU.COM – PPK Dinas PU Kabupaten Buru, Imran Wali mengungkapkan, proyek pengerjaan pada ruas jalan di belakang TPQ, Namlea, sudah bisa dilanjutkan, Selasa (20/12/2022) besok.
“Jadi pekerjaan dihentikan sementara, in syaa Allah besok kalau AMP ready berarti besok pengaspalan kembali dilaksanakan,” ungkap Imran saat dikonfirmasi BeritaMaluku.com, melalui whatsapp, pukul 19:46 WIT, Senin (19/12/2022) malam.
Imran menjekaskan, penghentian sementara pekerjaan proyek itu lantaran mesin produksi pencampuran aspal mengalami kerusakan.
“Saat ini terjadi kerusakan/ kebocoran pada mesin produksi/ Aspal Mixing Plant (AMP), khususnya hot bin atau pencampuran aspal,” ujarnya.
Menurutnya, dari kerusakan mesin tersebut, akibatnya aspal yang dihasilkan tidak sesuai mutu, sehingga pengawas, PU dan pelaksana sepakat untuk tidak melakukan pengaspalan.
“Yang sudah terlanjur hampar dibongkar, dan yang ada di dump truck dibuang, sambil memperbaiki AMP,” tegas Imran.
Diketahui, pekerjaan proyek tersebut sudah dihentikan sejak beberapa hari, mulai Minggu (18/12/2022) kemarin.
Pantauan BeritaMaluku.com di lapangan pukul 16:30 WIT, Senin (19/12/2022), terlihat sebagian aspal yang sudah dibawa ke lokasi tidak bisa digunakan dalam proses pengaspalan.
Sehingga, material aspal tersebut tidak dapat digunakan, dan hal itu dapat merugikan keuangan daerah bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Hingga kini, seluruh kendaraan proyek atau alat berat terparkir begitu saja, sebab pengerjaan belum bisa dilanjutkan.
Sambil menunggu material aspal, agar dapat dilakukan pengaspalan pada sebagian badan jalan tersebut.(*)
Comment