BERITAMALUKU.COM – Sebanyak lima anggota Polri yang bertugas di Mapolda Maluku akhirnya dipecat.
Pemecatan personil tersebut dipimpin langsung Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif, melalui upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), berlangsung di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Rabu (7/12/2022).
Kelima personil itu diantaranya, Briptu Vincent Brian Selano, Bripka Samuel Victor Nussy, Brigpol Pieter Anthonie Matulessy, Bripda Tarman Buton, dan Bharatu Lagafur Labiru.
Mereka dipecat karena membuat pelanggaran berat, berupa disersi, asusila, dan narkotika.
Saat memimpin upacara PTDH, Irjen Lotharia Latif, memberikan penghargaan dan apresiasi, kepada seluruh personel Polda Maluku dan jajaran, yang sudah melaksanakan tugas selama ini dengan baik, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab.
“Saya meminta kepada personel berprestasi untuk terus memberikan pengabdian terbaiknya, untuk kemajuan institusi Polri ke depan,” kata Irjen Lotharia Latif.
Dirinya juga menegaskan, personel Polda Maluku dan jajaran untuk menghindari berbagai pelanggaran sekecil apapun.
“Pada upacara ini ada 5 personel kita yang di PTDH, terhitung sejak Januari hingga Desember 2022, sudah ada 25 personel kita di Polda Maluku dan Polres jajaran di PTDH, PTDH diberikan tidak serta merta, hal ini melalui mekanisme dan proses panjang, hingga diterbitkannya keputusan PTDH kepada mereka yang melanggar, olehnya itu kepada seluruh personel agar jauhi pelanggaran sekecil apapun,” tegasnya.
Orang nomor satu di Polda Maluku itu berharap, upacara PTDH ini bisa diambil hikmahnya oleh personel Polda Maluku yang lain, sehingga ke depan tidak ada lagi personil membuat pelanggaran di dalam kedinasan Polri.
“Selaku manusia biasa saya merasa berat untuk melepaskan personel yang di PTDH, namun hal tersebut sudah menjadi ketentuan di dalam kedinasan Polri,” pungkasnya.
Alumnus AKPOL 1988 ini meminta, seluruh personel Polda Maluku dan jajaran harus memegang Rasta Sewakottama atau Abdi Utama daripada Nusa dan Bangsa, menjadi pelayan dan pelindung masyarakat, sebagaimana tertuang dalam program Presisi Kapolri dan program Basudara ManiseĀ Kapolda Maluku.
“Kepada personel Polda Maluku dan jajaran agar terus tingkatkan iman dan taqwa dan terus selalu bersyukur atas nikmat diberikan Tuhan kepada kita sekalian, dengan memberikan profesi kita sebagai anggota Polri,” ujar Irjen Lotharia
Para personel diminta untuk dapat mempedomani kebijakan pimpinan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
“Tingkatkan pembinaan dan laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas karena tugas adalah amanah, ibadah dan bagian daripada profesi kita sebagai anggota Polri yang harus dipertanggungjawabkan di masyarakat maupun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.(*)
Comment